Ujung


Dari syahdu angin yang perlahan-lahan membuat dedaunan mendayu-dayu, serupa nada yang berirama dan menjelma cerita  tentang dua anak manusia. 
Pada langkah seseorang yang penuh hati-hati bersama hati sang pujaan, katanya. 

Duhai dambaan.. 
Hendaklah memahami, jarak tak selamanya sebagai pemisah 
Hendaklah memahami, waktu tak selamanya sebagai jawab
Hendaklah dua kepala manusia yang asanya kini menjadi bunga tidur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sedikit Ungkapan untuk Tuhan

Satu Kalimat.

Pukul 03:46