Saban Nafas Manusia
Ada yang membatu sembari mengutuk temu
Meredupkan setiap ada terang yang datang
Memutuskan yang hendak menyambungkan
Dan lalu,
Kala malam gelap mampu meluluhkan sesak yang mendekap
Diujungnya,
Sang fajar menyambut dengan menawarkan nafas kehidupan
Hendaklah memahami,
Cerita yang kiranya fana
Barangkali kelak bersenyawa
Namun,
Mestilah memahami,
Tak selamanya langkah mesti searah
Kau dan Aku,
Menjelma fana yang nyata
Meredupkan setiap ada terang yang datang
Memutuskan yang hendak menyambungkan
Dan lalu,
Kala malam gelap mampu meluluhkan sesak yang mendekap
Diujungnya,
Sang fajar menyambut dengan menawarkan nafas kehidupan
Hendaklah memahami,
Cerita yang kiranya fana
Barangkali kelak bersenyawa
Namun,
Mestilah memahami,
Tak selamanya langkah mesti searah
Kau dan Aku,
Menjelma fana yang nyata
Komentar