Kembali ke Masa

Dan lagi. Bagiku, ini tetaplah menjadi hal yang mendebarkan. 
Meski sedang tidak berdekatan apalagi berhadapan, namun melihatmu yang melihat keseharianku melalui ponsel cerdas, tetap saja membuatku berdebar.
Berdebar dengan penuh rasa syukur, sebab kabar yang ingin aku sampaikan tentang keseharianku, sudah kamu temui, dan kabar dirimu pun  sudah aku temui melalui aktivitasmu yang sudah melihat aktivitasku ; meski di dalam maya.

Kamu sedang apa?
..
Kalau aku sedang sibuk membaca ulang materi pembelajaran, sebab besok adalah hari ujian. Ah, iya, biasanya kalau aku sedang seperti ini, pasti kamu sedang menyiapkan "hal unik" yang senantiasa dipersembahkan untukku, hal yang dapat memberiku semangat untuk menjalani hari.
Dan disaat yang bersamaan juga, kamu menjelma pengingat agar tidak lupa dengan rehat. "Jangan dipaksakan sebab istirahat pun penting, usaha serta do'a semoga menyertai", dan semua itu makna dari setiap pesan yang disampaikan.
Seperti biasa, mataku tak kunjung terlelap. Seperti biasa pula, biasanya ceritamu menjelma pengantar tidur ternyaman disetiap kalimatnya. Selepasnya, kamu selalu berhasil berjuang untuk menemani, hingga aku memutuskan untuk terlelap dengan nyenyak.

Selamat tidur, selamat istirahat, -panggilanmu kepadaku yang diberi tambahan kata "ku"-



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sedikit Ungkapan untuk Tuhan

Satu Kalimat.

Pukul 03:46